Menurut sirus askdrsears.com, menyusui bayi dapat menunda kehamilan berikutnya, asal ibu menyusui mengikuti aturan tertentu. Saat seorang ibu memberikan ASI ekslusif pada bayinya, hormon yang bertanggung jawab dalam produksi air susu ibu, yaitu prolaktin, akan menghambat produksi hormon reproduksi, sehingga kehamilan dapat ditunda. Ibu yang memberikan ASI secara ekslusif umumnya tidak mengalami siklus menstruasi dan tidak mengalami ovulasi (pelepasan sel telur yang siap dibuahi dari indung telur).
Syarat agar menyusui menjadi KB alami
Untuk mendapatkan manfaat kontrasepsi alami dari menyusui, bunda harus mengikuti aturan khusus. Di negara Amerika, para ahli laktasi telah hampir 10 tahun mengembangkan metode menghentian siklus menstruasi menggunakan tehnik menyusui sebagai salah satu sarana KB alami.
Para ahli mengungkap, metode menunda kehamilan dengan memberikan ASI ekslusif memiliki tingkat keberhasilan mencapai 98 persen. Menurut mereka, menyusui dapat dijadikan alat KB alami jika jawaban para ibu terhadap 3 pertanyaan berikut adalah ‘tidak’,
- Apakah selama menyusui bunda mengalami siklus haid?
- Apakah bunda secara berulang tidak menyusui si kecil dalam waktu yang cukup lama (lebih dari 3 jam saat siang dan lebih dari 6 jam saat malam)?
- Apakah si kecil berusia lebih dari 6 bulan?
Hasil beberapa penelitian lain mengungkap bahwa para ibu yang menyusui bayinya secara ekslusif dapat menunda kehamilanya selama kurang lebih 6 bulan tanpa harus mengkonsumsi pil KB. Menstruasi dan ovulasi akan kembali normal saat bunda menurunkan frekuensi menyusui si kecil.
Tips agar menyusui menjadi KB alami
1. Susui si kecil secara teratur. Rutinkan menyusui si buah hati secara teratur setidaknya 6-8 kali dalam sehari. Menunda menusui selama 3 jam atau lebih dapat meningkatkan potensi kesuburan.
2. Biasakan untuk memberi ASI dimalam hari. Hormon prolaktin yang menghambat kesuburan mengalami produksi maksimal antara jam 1 malam sampai jam 6 pagi. Menyusui si kecil diwaktu tersebut sangat penting untuk menunda kehamilan.
3. Hindari penggunaan empeng. Memberikan si kecil empeng dapat menurunkan frekuensi mimum ASI. Hindari pula memberikan makanan pendamping saat usia mereka dibawah 6 bulan. Perlu diketahui bahwa makanan pendamping sifatnya melengkapi bukan menggantikan ASI, sehingga sampai usia si mungil menginjak 6 bulan, mereka bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya dari air susu ibu.
Agar sukses menunda kehamilan
Kunci dari KB dengan menyusui si kecil adalah frekuensi menyusui, saat bunda rutin menyusui atau memompa ASI dengan pola sebagaimana disebutkan sebelumnya maka bunda akan terhindar dari masa subur. Banyak para ibu yang telah menerapkan konsep ini sebagai KB alami, diantara mereka rata-rata dapat menunda kehamilan selama 14.5 bulan.
Perlu diingat bahwa angka diatas adalah angka rata-rata jadi hasilnya belum tentu sama jika bunda menerapkan cara ini. Jika bunda memang berniat menunda kehamilan dalam waktu tertentu, bunda bisa berkonsultasi dengan ahli kesehatan untuk mendapatkan masukan seputar alat KB yang cocok untuk bunda.